Peluang Budidaya Karet - AGROBISNIS ONLINE
Berita Terkini :

Dealer Pulsa Elektrik All Operator Nasional
Dealer Pulsa Elektrik All Operator Nasional
Dealer Pulsa Elektrik All Operator Nasional

Tambah

Dealer Pulsa Elektrik All Operator Nasional
Home » , , , » Peluang Budidaya Karet

Peluang Budidaya Karet

Karet (termasuk karet alam) merupakan kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia sehari-hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan, conveyor belt, sabuk transmisi, dock fender, sepatu dan sandal karet. 
Tanaman karet memerlukan waktu 4-5 tahun untuk dapat disadap, oleh karena itu pembangunan perkebunan karet memerlukan investasi jangka panjang dengan masa tenggang 4-5 tahun. Berikut adalah hasil evaluasi usaha perkebunan karet di desa Tridarma Wirajaya Kabupaten Tulangbawang di perkebunan milik saya, Tulangbawang merupakan merupakan salah satu daerah penghasil karet mentah terbesar di Lampung.

Tabel 1 : Tabel Evaluasi Umum
URAIAN KETERANGAN
Luas Lahan 1 ha. (10.000 m2)
Jenis Bibit Karet Daun lima lima asal Palembang
Jarak Tanam 4 x 5 m
Masa sebelum Panen 5 tahun
Jumlah bibit Kurang lebih 500 batang
Masa Panen Minimum 10 Tahun
Tabel 2 : Tabel Evaluasi Tahapan Pembukaan dan Pemeliharaan.
WAKTU KETERANGAN
Hari-1 Pelubangan 500 lubang
Bulan-6 Pembelian Bibit 500 batang Penanaman 500 lubang Pupuk NPK Karet 2 sak
Bulan-7 Pembersihan Lahan
Tahun ke 1 sd ke 3  Pentunasan 2 kali sebulan selama 3 tahun
Tahun ke 1 sd ke 3  Pemupukan NPK, UREA dan KCL setiap 6 bulan sekali atau 5 kali dalam 3 tahun 
Tahun-4 sd Tahun-5  Pemupukan NPK dan UREA setiap 6 bulan sekali atau 4 kali dalam 2 tahun
Tabel 3 : Evaluasi Biaya Investasi dan Pemeliharaan. (Rp/ha)
- TOTAL BIAYA INVESTASI Rp. 42.000.000 = Pembelian Lahan Kosong Rp. 35.000.000 + Bea Balik Nama (melalui Notaris) Rp. 5.000.000 + Pembukaan lahan dan penanaman Rp. 2.000.000 
- TOTAL BIAYA PEMELIHARAAN Tahun Ke-1 sd 5 Rp. 10.000.000 = Pemeliharaan Tahun ke-1 Rp. 2.000.000 + Pemeliharaan Tahun ke-2 s.d. 4 Rp. 5.000.000 + Pemeliharaan Tahun ke- 5 Rp. 3.000.000
TOTAL BIAYA INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp.52.000.000
  Tabel 4 : Tabel Evaluasi Pendapatan
UARAIAN NILAI KISARAN
Hasil Berat karet basah/bulan 500 kg
Harga karet/Kg basah  Rp 8,000 (rata-rata minimal pada tahun 2009)
Pendapatan kotor/bulan Rp 4,000,000
Upah penderesan/bulan Rp 1,200,000
TOTAL PENDAPATAN/bulan Rp 2,800,000
TOTAL PENDAPATAN Thn Ke-6 sd 15 Rp 336,000,000 (asumsi harga rata2 karet mentah stabil Rp.9000)
TOTAL B.INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp 52,000,000
TOTAL PENDAPATAN BERSIH Rp 284,000,000 (selama 10 tahun)
karet-jiputro.net
karet-jiputro.net
Kebutuhan karet alam maupun karet sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat pada sepuluh tahun terakhir, terutama China dan beberapa negara kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin seperti India, Korea Selatan dan Brazil, memberi dampak pertumbuhan permintaan karet yang cukup tinggi, walaupun pertumbuhan permintaan karet di negara-negara industri maju seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang relatif stagnan.
Menurut perkiraan International Rubber Study Group (IRSG), diperkirakan akan terjadi kekurangan pasokan karet alam pada periode dua dekade ke depan. Hal ini menjadi kekuatiran pihak konsumen, terutama pabrik-pabrik ban seperti Bridgestone, Goodyear dan Michellin. Hasil studi REP meyatakan bahwa permintaan karet alam dan sintetik dunia pada tahun 2035 adalah sebesar 31.3 juta ton untuk industri ban dan non ban, dan 15 juta ton diantaranya adalah karet alam.
Pertumbuhan produksi untuk Indonesia dapat dicapai melalui peremajaan atau penaman baru karet yang cukup besar, dengan perkiraan produksi pada tahun 2020 sebesar 3.5 juta ton dan tahun 2035 sebesar 5.1 juta ton. 
Sumber Artikel : Jiputro.net
Share this article :

BANDAR TOGEL ONLINE

MAIN TOGEL ONLINE


BANDAR TOGEL

BANDAR TOGEL ONLINE

BANDAR TOGEL ONLINE

BANK PEMESANAN

IKLAN

Total Kunjungan

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. AGROBISNIS ONLINE - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya